Tapi kenyataannya, sering kita dapati laptop kesayangan kita, daya tahan baterainya mengecewakan dan tidak sesuai dengan harapan. Ini bisa dikarenakan oleh baterainya sendiri yang memiliki spesifikasi rendah, atau bisa juga karena kita sebagai pengguna yang tidak tahu mengoptimalkan kinerja laptop agar lebih sedikit mengkonsumsi energi baterai.
Rata-rata laptop memiliki daya tahan baterai selama 2 jam jika di pakai secara terus-menerus. Waktu selama itu sebenarnya masih bisa kita tingkatkan hingga bertambah sekitar 30 menit dengan cara mengoptimalkan kinerja laptop.
Berikut beberapa cara menghemat baterai laptop yang bisa anda lakukan dengan mudah :
1. Mengurangi brightness/kecerahan layar laptop
Layar laptop merupakan salah satu komponen yang paling banyak mengkonsumsi energi. Mengurangi tingkat kecerahan layar laptop pada saat menggunakan baterai, cukup membantu menghemat daya tahan baterai.
Tapi jangan terlalu rendah hingga layarnya terlihat gelap, tentu anda sendiri nantinya yang akan kesulitan dalam mengoperasikan laptop.
Caranya : click Control Panel > Hardware Sound > Power Option, lalu atur brightness menjadi lebih rendah namun layar tetap bisa terlihat baik oleh mata.
2. Bersihkan laptop dari debu dan kotoran
Bila jarang dibersihkan, akan banyak debu yang menempel di lubang fentilasi udara, dan lama kelamaan lubang ini akan tersumbat oleh debu. Akibatnya, laptop akan lebih cepat panas, dan ini memaksa fan/kipas untuk bekerja lebih keras, otomatis energi baterai akan lebih banyak terkuras dari aktifitas kipas tersebut.
2. Bersihkan laptop dari debu dan kotoran
Bila jarang dibersihkan, akan banyak debu yang menempel di lubang fentilasi udara, dan lama kelamaan lubang ini akan tersumbat oleh debu. Akibatnya, laptop akan lebih cepat panas, dan ini memaksa fan/kipas untuk bekerja lebih keras, otomatis energi baterai akan lebih banyak terkuras dari aktifitas kipas tersebut.
Cara mengatasinya, bersihkan laptop secara berkala, terutama pada lubang-lubang fentilasi tempat sirkulasi udara. Atau bisa juga dengan tindakan preventif menghindarkan laptop dari debu dengan cara selalu menutup laptop dengan kain setiap selesai digunakan.
3. Lakukan defrag harddisk secara berkala
Harddisk akan bekerja lebih keras dan memerlukan konsumsi baterai yang besar ketika mengakses file-file yang berserakan dan terpecah untuk disatukan. Proses defrag bisa menyusun kembali file-file yang berserakan ini sehingga kerja harddiskpun menjadi lebih ringan ketika mengaksesnya.
Rutinlah melakukan defrag harddisk agar kinerja laptop dapat terjaga. Tapi perlu dingat, pastikan charger laptop dalam keadaan terpasang ketikan melakukan defrag. Karena proses ini selain memakan waktu juga akan memakan energi baterai yang besar.
4. Hindari multitasking dalam satu waktu
Semakin banyak aplikasi/software yang di buka, maka semakin besar konsumsi energi yang di gunakan laptop. Tutup aplikasi yang sudah tidak digunakan, bila perlu, hanya jalankan satu aplikasi untuk satu waktu. Periksa juga apakah ada aplikasi yang tidak penting yang berjalan di background, segera tutup kalau ada.
5. Matikan wireless
Kalau tidak terhubung dengan Wi-Fi atau tidak berada dalam jangkauan sinyal Wi-Fi, sebaiknya matikan Wi-Fi laptop anda. Karena Wi-Fi yang dalam keadaan aktif, meskipun tidak sedang tersambung ke jaringan Wi-Fi, ini akan cepat menguras energi baterai, karena dia terus menerus mencari sinyal Wi-Fi yang mungkin bisa ditangkapnya.
6. Bersihkan kutub baterai
Kutub baterai yang kotor tertutup debu akan membuat baterai bekerja lebih berat dalam mensuplai energi listrik ke dalam laptop. Sebaliknya kutub baterai yang bersih akan membuat kerja baterrai lebih efisien dan efektif. Bersihkan kutub baterai ini dengan menggunakan kapas yang dibasahi sedikit cairan alkohol.
7. Cabut perangkat USB tidak digunakan
Seringkali kita membiarkan flashdisk tetap tertancap di laptop meskipun sudak tidak digunakan lagi. Selain kurang baik untuk flashdisk itu sendiri, kebiasaan ini juga kurang bagus untuk baterai laptop. Flashdisk yang masih tertancap di laptop berarti akan terus ada energi yang mengalir kepadanya. Biasakan segera mencabut flashdisk begitu selesai digunakan, ini akan menghemat baterai laptop anda.
8. Atur Power-Saving laptop
Lakukan pengaturan Power-Saving yang ada di Control Panel, sesuaikan dengan kebutuhan anda. Pengaturan ini meliputi kapan layar akan diredupkan, kapan layar akan dimatikan, dan sebagainya. Pengaturan yang bijak dan benar akan menghemat penggunaan energi baterai.
9. Hindari penggunaan CD ROM
Menonton film dari CD ROM sangat menguras energi baterai. Jangan melakukan ini jika anda diluar ruangan dan berencana menggunakan laptop untuk urusan penting.
Pastikan juga tidak ada CD yang masih tertinggal di dalam meski tidak di gunakan.
Demikian beberapa tips cara menghemat baterai laptop agar tahan lama, awet dan tidak cepat habis. Semuanya bisa mulai anda biasakan dalam penggunaan sehari-hari agar kinerja laptop dapat terus optimal.
3. Lakukan defrag harddisk secara berkala
Harddisk akan bekerja lebih keras dan memerlukan konsumsi baterai yang besar ketika mengakses file-file yang berserakan dan terpecah untuk disatukan. Proses defrag bisa menyusun kembali file-file yang berserakan ini sehingga kerja harddiskpun menjadi lebih ringan ketika mengaksesnya.
Rutinlah melakukan defrag harddisk agar kinerja laptop dapat terjaga. Tapi perlu dingat, pastikan charger laptop dalam keadaan terpasang ketikan melakukan defrag. Karena proses ini selain memakan waktu juga akan memakan energi baterai yang besar.
4. Hindari multitasking dalam satu waktu
Semakin banyak aplikasi/software yang di buka, maka semakin besar konsumsi energi yang di gunakan laptop. Tutup aplikasi yang sudah tidak digunakan, bila perlu, hanya jalankan satu aplikasi untuk satu waktu. Periksa juga apakah ada aplikasi yang tidak penting yang berjalan di background, segera tutup kalau ada.
5. Matikan wireless
Kalau tidak terhubung dengan Wi-Fi atau tidak berada dalam jangkauan sinyal Wi-Fi, sebaiknya matikan Wi-Fi laptop anda. Karena Wi-Fi yang dalam keadaan aktif, meskipun tidak sedang tersambung ke jaringan Wi-Fi, ini akan cepat menguras energi baterai, karena dia terus menerus mencari sinyal Wi-Fi yang mungkin bisa ditangkapnya.
6. Bersihkan kutub baterai
Kutub baterai yang kotor tertutup debu akan membuat baterai bekerja lebih berat dalam mensuplai energi listrik ke dalam laptop. Sebaliknya kutub baterai yang bersih akan membuat kerja baterrai lebih efisien dan efektif. Bersihkan kutub baterai ini dengan menggunakan kapas yang dibasahi sedikit cairan alkohol.
7. Cabut perangkat USB tidak digunakan
Seringkali kita membiarkan flashdisk tetap tertancap di laptop meskipun sudak tidak digunakan lagi. Selain kurang baik untuk flashdisk itu sendiri, kebiasaan ini juga kurang bagus untuk baterai laptop. Flashdisk yang masih tertancap di laptop berarti akan terus ada energi yang mengalir kepadanya. Biasakan segera mencabut flashdisk begitu selesai digunakan, ini akan menghemat baterai laptop anda.
8. Atur Power-Saving laptop
Lakukan pengaturan Power-Saving yang ada di Control Panel, sesuaikan dengan kebutuhan anda. Pengaturan ini meliputi kapan layar akan diredupkan, kapan layar akan dimatikan, dan sebagainya. Pengaturan yang bijak dan benar akan menghemat penggunaan energi baterai.
9. Hindari penggunaan CD ROM
Menonton film dari CD ROM sangat menguras energi baterai. Jangan melakukan ini jika anda diluar ruangan dan berencana menggunakan laptop untuk urusan penting.
Pastikan juga tidak ada CD yang masih tertinggal di dalam meski tidak di gunakan.
Demikian beberapa tips cara menghemat baterai laptop agar tahan lama, awet dan tidak cepat habis. Semuanya bisa mulai anda biasakan dalam penggunaan sehari-hari agar kinerja laptop dapat terus optimal.
Cara Menghemat Baterai Laptop Agar Tahan Lama